Kamis, 05 Februari 2015

Mengatasi Android yang Lemot, Boros Baterai dan Sering Overheat

Mungkin android kita sering  lemot, cepat habis baterai, juga sering overheat. Apalagi untuk hp low end yang os androidnya terlampau jadul, belum banyak fitur dasar yang khusus untuk menangani problem tersebut. Hal ini membuat  kita sering kali merasa kesal ketika android kita ‘mabok’ disaat ada keperluan yang sangat mendesak.

1.       Solusi Android yang lambat aka lemot

Sebenarnya penyebab utama menurunnya kinerja android adalah terlalu banyaknya aplikasi bandel yang berjalan di latar belakang. Aplikasi yang tidak penting sering kali berjalan secara otomatis sehingga kita harus menghentikannya secara manual. Namun apa yang terjadi beberapa menit kemudian, biasanya aplikasi bandel tersebut akan kembali berjalan di latar belakang. Untuk mengatasi masalah tersebut, pengembang aplikasi merancang sebuah program untuk mem-booster memori RAM.

Bagi user yang androidnya belum di-root, aplikasi yang paling direkomendasikan untuk booster memory yaitu smart booster.Selain membersihkan memori RAM, aplikasi ini juga bisa menghapus cache memori sehingga membuat sistem operasi berjalan lebih baik. Sebenarnya masih banyak aplikasi sejenis yang memiliki fungsi yang sama, tapi Smart Booster memiliki interface yang user-friendly sehingga lebih mudah digunakan.


Seperti yang sudah disinggung, aplikasi yang sudah ditutup kemungkinan besar akan berjalan lagi di latar belakang, oleh karena itu rajin-rajinlah membooster dengan aplikasi ini tentunya hal tersebut akan menyita waktu. Beruntunglah bagi android yang sudah di root, terdapat aplikasi untuk meng-hibernate aplikasi-aplikasi bandel tersebut yaitu Grenify.

Dengan Grenify, aplikasi yang sudah dihentikkan takkan bisa lagi berjalan seenaknya sehingga kita tidak perlu berulang kali menutup aplikasi bandel tersebut. Sebaiknya aplikasi komunikasi yang sedang digunakan contohnya Line, Kakao, atau WhatsApp tidak ikut di-hibernate karena kita tidak akan tahu jika ada seseorang yang mengirim pesan kepada kita.


2.       Solusi baterai Android cepat habis

Dari beberapa smartphone yang di survei, yang paling banyak memakan daya baterai adalah Layar. Maka solusi yang paling tepat adalah menurunkan tingkat kecerahan layar. Aplikasi yang direkomendasikan yaitu Brightness


Dengan aplikasi ini kita bisa set kecerahan layar dari -100% sampai 100%
Selain layar, jaringan juga memakan daya cukup besar. Sebaiknya kita mengaktifkan mode aeroplane di lokasi dengan jaringan yang tidak stabil, karena di lokasi tersebut android akan terus mencari jaringan dan menyebabkan daya baterai akan terkuras.

Mematikan konektivitas saat tidak digunakan juga opsi yang tepat untuk menghemat baterai. Jangan sampai saat android tidak digunakan tapi kita membiarkan wifi, bluetooth atau mobile data dalam keadaan aktif.

Lalu bagaimana dengan aplikasi yang secara khusus menjaga baterai tetap awet?
Berdasarkan pengalaman admin, prinsip bekerja aplikasi semacam itu yaitu dengan cara mengatur brightness dan konektivitas. Namun, aplikasi semacam batterai saver malah memberatkan android karena memakan banyak RAM dan underclock processor.

3.       Solusi Android cepat panas aka overheat

Android akan mudah overheat jika kita menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan sekaligus mengaktifkan berbagai konektivitas dan kondisi layar yang terlalu terang. Masalah android overheat merupakan akibat dari dua permasalahan sebelumnya, oleh karena itu jika tips-tips diatas sudah diterapkan maka kecil kemungkinan untuk terjadinya overheat.

0 komentar:

Posting Komentar